Sunday, July 18, 2010

Perencanaan Perkerasan Lentur

PERENCANAAN PERKERASAN LENTUR




Rencanakan tebal perkerasan jalan yang menghubungkan daerah Pusat Industri dan sebuah Bandara dengan umur rencana 5 tahun dan 10 tahun.

Data – data        :


  1. Data tanah    :

    Dari pembacaan DCP (dalam cm) didapat data sebagai berikut : 3, 7, 12, 19, 24, 29, 33, 37, 42, 48, 55, 60, 66, 69, 74, 80.


  2. Data lalu lintas    tahun 2008 :




  • Kendaraan ringan 2 Ton    : 4000 kendaraan


  • Bus 8 Ton            : 1000 kendaraan


  • Truck 2 As Besar 13 Ton    : 500 kendaraan


  • Truck 3 As 20 Ton        : 1500 kendaraan


  • Truck gandengan 30 Ton    : 3000 kendaraan


Jalan dibuka pada tahun 2012, dengan umur rencana 5 tahun dan 10 tahun.


Perkembangan lalu lintas pada awal umur rencana adalah : 8 % pertahun


Perkembangan lalu lintas untuk 5 tahun adalah : 7 %


Perkembangan lalu lintas untuk 10tahun adalah : 8 %

Jumlah jalur yang direncanakan adalah 5 (lima) jalur, 2 (dua) arah.


  1. Lapis perkerasan :




  • Laston (MS 744)


  • Stabilisasi tanah dengan semen


  • Sertu Klas A (CBR 70)




PENYELESAIAN





  1. Menentukan nilai CBR rencana dan DDT






















































































































































































































NO.

JML



PENETRASI



SELISIH



KDALAMN



CBR



CBR



JML



% ≥


PUK

PUK



cm



PENETRASI



P (cm)



LAP



URUT



DATA


0

0



0



0



0



0,00



0,00



0



0


1

5



3



3



0,6



42,59



14,77



16



100


2

5



7



4



0,8



29,73



14,77



-




3

5



12



5



1



22,49



17,91



14



87,5


4

5



19



7



1,4



14,77



17,91



-




5

5



24



5



1



22,49



17,91



-




6

5



29



5



1



22,49



22,49



11



68,75


7

5



33



4



0,8



29,73



22,49



-




8

5



37



4



0,8



29,73



22,49



-




9

5



42



5



1



22,49



22,49



-




10

5



48



6



1,2



17,91



22,49



-




11

5



55



7



1,4



14,77



22,49



-




12

5



60



5



1



22,49



29,73



5



31,25


13

5



66



6



1,2



17,91



29,73



-




14

5



69



3



0,6



42,59



29,73



-




15

5



74



5



1



22,49



42,59



2



12,5


16

5



80



6



1,2



17,91



42,59



-






Grafik CBR rencana



Dari grafik didapat CBR rencana = 17 dan dari grafik korelasi CBR - DDT di dapat DDT = 6.9





  1. Menghitung Tebal Perkerasan Jalan



    1. Menghitung LHR awal umur rencana tahun 2008.

      LHRawal umur rencana = LHRdata awal x (1+i)n








  • Kendaraan ringan 2 Ton    = 4000 x (1+0.08)4 = 5441.96 kendaraan


  • Bus 8 Ton            = 1000 x (1+0.08)4 = 1360.49 kendaraan


  • Truck 2 As besar 13 Ton    = 500 x (1+0.08)4 = 680.24 kendaraan


  • Truck 3 As 20 Ton        = 1500 x (1+0.08)4 = 2040.73 kendaraan


  • Truck gandengan 30 Ton    = 3000 x (1+0.08)4 = 4081.47 kendaraan






  1. Menghitung LHR akhir umur rencana

    LHRakhir = LHRawal x (1+i)n







































JENIS KENDARAAN



LHR5



LHR10



Kendaraan ringan 2 Ton



7632.63



11748.78



Bus 8 Ton



1908.16



2937.20



Truck 2 As besar 13 Ton



954.07



1468.59



Truck 3 As 20 Ton



2862.23



4405.78



Truck gandengan 30 Ton



5724.47



8811.59






  1. Menghitung LEP




  • Menentukan angka ekuivalen (E)



    • Kendaraan ringan 2 Ton    : 0.0002 + 0.0002 = 0.0004


    • Bus 8 Ton            : 0.0183 + 0.1410 = 0.1593


    • Truck 2 As besar 13 Ton    : 0.1410 + 0.9238 = 1.0648


    • Truck 3 As 20 Ton        : 0.2923 + 0.7452 = 1.0375


    • Truck gandengan 30 Ton    : 1.0375 + 2 x (0.1410) = 1.3195




LEP = LHRawal x E x C         jalan 5 jalur 2 arah





  • Kendaraan ringan 2 Ton    : 0,25 x 0,0004 x 5441,96    = 0,544


  • Bus 8 Ton            : 0,425 x 0,1593 x 1360,49    = 92,109


  • Truck 2 As besar 13 Ton    : 0,425 x 1,0648 x 680,24    = 307,836


  • Truck 3 As 20 Ton        : 0,425 x 1,0375 x 2040,73    = 899,834


  • Truck gandengan 30 Ton    : 0,425 x 1,3195 x 4081,47    = 2288,837 +

    ∑ LEP    = 3589,16








  1. Menghitung LEA

    LEA = LHRakhir x C x E












































JENIS KENDARAAN



LEA5



LEA10



Kendaraan ringan 2 Ton



0,76



1,175



Bus 8 Ton



129,187



198,856



Truck 2 As besar 13 Ton



431,753



664,596



Truck 3 As 20 Ton



1262,065



1942,674



Truck gandengan 30 Ton



3210,211



4941,430



J U M L A H



4643,976



7748,731








  1. Menghitung LET










  2. Menghitung LER









  3. Mencari ITP

    CBR = 17, DDT = 6.9, FR = 1.0 – 1.5, IP = 2.5


    LER5 = 2058,285         ITP5 = 8,8 (IP0 = 3,9 – 3,5)         Nomogram 2


    LER10 = 5668,95         ITP10 = 10,1 (IP0 = 3.9 – 3,5)          Nomogram 2





  4. Menentukan Koefisien Relatif




  • Umur rencana 5 tahun

    a1 ( Laston MS 744)            = 0,4


    a2 (stabilisasi tanah dengan semen)    = 0,15


    a3 ( Sirtu klas A)                = 0,13




  • Umur rencana 10 tahun

    a1 ( Laston MS 744)            = 0,4


    a2 (stabilisasi tanah dengan semen)    = 0,15


    a3 ( Sirtu klas A)                = 0,13




  1. Menentukan Tebal Perkerasan

    ITP = a1 D1 +
    a2 D2 +
    a3D3






  • Tebal perkerasan untuk umur rencana 5 tahun


ITP5 = a1 D1 +
a2 D2 +
a3D3

8,8    = 0,4 . D1 + 0,15 . 20 + 0,13 . 25


8,8    = 0,4D1 + 3 + 3,25


D1 = 6.375 cm


Susunan Lapisan perkerasan


D1 = Laston = 6.375 cm


D2 = stabilisasi tanah dengan semen = 20 cm


D3 = Sirtu Klas A = 25 cm







  • Tebal perkerasan untuk umur rencana 10 tahun


ITP10 = a1 D1 +
a2 D2 +
a3D3

10,1    = 0,4 . D1 + 0,15 . 20 + 0,13 . 25


10,1    = 0,4D1 + 3 + 3,25


D1 = 9,625 cm


Susunan Lapisan perkerasan


D1 = Laston = 9,625 cm


D2 = Stabilisasi tanah dengan semen = 20 cm


D3 = Sirtu Klas A = 25 cm




0 komentar:

Post a Comment

 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | free samples without surveys