Friday, September 9, 2011

KUMPULAN PERATURAN TEKNIK SIPIL , JURNAL & E-BOOK TEKNIK SIPIL

KUMPULAN PERATURAN TEKNIK SIPIL , JURNAL
&
E-BOOK TEKNIK SIPIL

Sebagai Pelaku dunia Konstruksi, kita Masyarakat teknik sipil yang berprofesi sebagai Perencana, pengawas ataupun Pelaksana dalam melaksanakan tugas kita akan selalu  berpedoman pada Peraturan / Kode yang telah ditetapkan oleh instansi yang membawahi jenis kontruksi tersebut. Peraturan - peraturan ini Ibaratnya Kitab Suci bagi Orang Teknik Sipil sehingga dalam pelaksanaannya tidak boleh dilanggar, kalau dilanggar berarti "Berdosa"..hehehehehe. 

Meskipun Peraturan-peraturan ini sangat penting untuk digunakan sebagai pegangan, namun dalam kenyataannya kita kadang sulit untuk bisa memiliki peraturan-peraturan ini.

Berhubung dilaptop saya banyak sekali koleksi peraturan-peraturan Teknik Sipil, Jurnal Teknik Sipil hasil Penelitian yang karena saking banyaknya ada yang belum pernah saya baca. Dari pada file-file ini "membusuk" dalam hard disk saya, lebih baik saya membagikannya bagi yang membutuhkan. Dan Anda yang sedang membaca tulisan ini termasuk orang yang beruntung  karena saya membagikannya secara "GRATISS" (sebenarnya tidak gratis juga sih, karena anda harus bayar biaya akses internet).....hehehehehe.

Silahkan intip Link dibawah ini, Kalau masuk dihati monggo di download :)

A. KATEGORI JALAN DAN JEMBATAN
  1. PERATURAN PERENCANAAN TEKNIK JEMBATAN  - Persyaratan Tahan Gempa
  2. RSNI 2005 : Pembebanan Untuk Jembatan
  3. Pedoman Teknik 2146 : Topografi Untuk Pekerjaan Jalan & Jembatan - Vol 1
  4. Pedoman Teknik 2146 : Topografi Untuk Pekerjaan Jalan & Jembatan - Vol 2
  5. Pedoman Teknik 2146 : Topografi Untuk Pekerjaan Jalan & Jembatan - Vol 3
  6. Pedoman Teknik 2146 : Topografi Untuk Pekerjaan Jalan & Jembatan - Vol 4
  7. Standar Jembatan Binamarga  : Standar 6133
  8. MANUAL KAPASITAS JALAN INDONESIA 1996
  9. MANUAL PERKERASAN JALAN 1983
B. KATEGORI STRUKTUR BETON (Sedang menunggu diupload)

C. KATEGORI STRUKTUR JURNAL TEKNIK SIPIL (Sedang menunggu diupload)


D. KATEGORI GEOTEKNIK (Sedang menunggu diupload)


E. KATEGORI SURVEY DAN PEMETAAN (Sedang menunggu diupload)

F. KATEGORI HASIL PENELITIAN (Sedang menunggu diupload)

G. KATEGORI AMERICAN CODE (Sedang menunggu diupload)


Untuk Kategori-kategori yang belum ada linknya, mohon bersabar yah,,,,,filenya udah siap diupload tapi masih antri...hehehehe. Maklum, Koneksi internetnya lelet.... Tunggu aja versi Update dari Halaman ini. Kalau Anda senang dengan blog ini, subscribe aja blog ini agar setiap postingan baru ataupun update tulisan, anda langsung dikabari lewat email..


Sedikit tambahan :

Demi mengembangkan blog ini lebih baik kedepannya , saya sangat mengharapkan feed back dari teman-teman pengunjung dan pembaca . 
Mohon ditinggalkan komen, saran ataupun reguest pada bagian bawah tulisan ini yah...Trims :)

       Best Regards
Benyamin Ndu Ufi










Tutorial Autocad Civil 3D : Cara Mengimport Data Titik Hasil Survey



Cara Mengimport Data Titik Hasil Survey
Kedalam Autocad Civil 3D

Tutorial ini akan membahas bagaimana bekerja dengan titik-titk koordinat Geometri  (Coordinate Geometry – COGO), yang mana merupakan dasar untuk dapat memodelkan Permukaan Tanah. Dalam Tutorial ini saya akan menunjukan bagaimana cara mengimport  data survey kedalam gambar dari database yang telah dibuat sebelumnya dan bagaimana meengelompokan sejumlah data titik kedalam grupnya masing-masing.
Sebelum kita mengelompokan data-data tersebut ada baiknya kita membuat struktur kerja gambar kita agar titik - titik yang terbentuk akan tersusun dalam grup yang mudah dipahami dengan style yang tepat dan segala atributnya. 

   A. Membuat Data Titik (Point Data)
Pada langkah ini kita akan belajar bagaimana mengatur titik-titik yang berhubungan dengan saluran drainase dan kolam penahan. Kita akan membuat keterangan (description keys) dan kelompok titik (groups point) untuk mengelompokan titik-titik seperti yang telah diimport kedalam gambar, kemudian kita akan mengimport titik-titk tersebut dari file yang telah dibuat sebelumnya.
Keterangan (description keys) akan membantu kita mengautomatisasi banyak titik yang dapat dikerjakan pada saat titik titik tersebut dibuat ataupun diimport. Sebuah keterangan titik (description keys) merupakan sebuah keterangan tanpa ekstensi dari sebuah titik yang nantinya akan menentukan bagaimana titik tersebut akan diproses nantinya. Sebagai contoh : kita dapat membuat sebuah description keys untuk menerapkan style yang berbeda atau menempatkan titik-titik pada layer yang berbeda dalam gambar.
Kita juga dapat mengelompokkan sejumlah titik kedalam beberapa grup berdasarkan tipe titik, elevasi, tanggal pembuatan atau kriteria yang lain, sehingga kita dapat dengan bebas menjalankan berbagai perintah ataupun  mengeksplorasi tampilan titik tersebut terhadap sebuah grup titik.

Data titik dapat diimport dari file text (*.txt) atau dari Microsoft Access database (*.mdb). Data titik yang dibuat dengan Land desktop juga bisa ditransfer kedalam Civil 3D dengan cara mengimportnya langsung dari database project tersebut. 

Demikian sedikit uraian singkatnya, untuk lebih jelas kita langsung saja dengan Latihannya... :) 


Ditutorial berikut akan kita lanjutkan dengan tutorial bagaimana cara mengolah data-data titik yang telah dimport menjadi kontur , Topografi permukaan tanah, membuat Superelevasi, desain koridor dan menghitung Volume Cut and fill secara otomatis dari Data-data titik diatas.

Selamat berlatih.














Sunday, September 4, 2011

Life Is a Journey Not a Destination


Life is a Journey, not a Destination : Taken One Level at a Time






 A journey begins with a small step and so as we take our small step of being born into this world, we begin our journey.  We initially have people who help us in this journey, our parents and other family members.  Some people have great people helping them and their journey seems to move easier for them.  While others are not so blessed and so their journey is not easy for them.

While not everyone will agree with me, but the destination for all of us is where will we spend eternity?  The journey throughout our life is in reality preparing us for our final destination.  Decisions made along the journey will determine our destination as well as determining how the rest of our journey in life plays out.
 While I don’t believe in Karma I do believe that choosing to make good decisions will determine how you are treated by others and this will make your journey easier.  Life is a beautiful gift given to us to enjoy for a short time.
 This is not to say life’s journey will be easy, quite the contrary we are tested and then tested again to see how we handle life’s obstacles.  Advancing along our journey requires that we correctly learn and grow from the obstacles we have in our life.  In order to do this, we must pass tests, and once we’ve passed the test then we move to the next level in life’s journey.  In this new level, we are given time to develop and learn and then when ready, we are tested for this level.  For example, one of my levels was to learn how to deal with difficult family relationships.  My teenage years were lonely and pretty awful and I failed miserably at many tests thrown my way during these years.  The testing continued even after I was married; however, I finally passed the test once I realized I was not to blame for my family situation.  I learned to forgive and let the resentment I had go, but I was well into adulthood before I passed this level’s test. Once I had successfully passed that level test, I moved to the next level:  developing a loving relationship with my spouse.
We are given more than one level at a time to deal with, in addition to dealing with my level about family relationships; I was also dealing with the following levels:  inability to conceive a child, marital issues, losing a good friend to cancer, and many other levels.  Over time, I passed these tests and grew in my journey to my destination.  I was able to conceive and now have a wonderful 22 yr. old son, my marital issues have resolved but I continue to work on this issue, I learned to value my friendship I had with my friend before she passed away from cancer, and I’ve learned a great deal about this journey we call life.  I’m not perfect and I am constantly being tested but I try to learn my lessons earlier now in the level process and move on to the next level, growing and appreciating more as I advance.  Our journey appears to be harder for me as an adult than it was for my parents; in addition, my son’s journey appears to be harder for him that it was for me at his age.  Maybe the time we have left to learn and pass our levels tests is getting shorter and we are required to pass the levels faster than in past generations.  Time may be running out and we need to grow in our journey faster so that we are ready for our final destination.

Source : Life Journey

Meaning of Friendship

The Meaning of Friendship


What does Friendship Mean?

What is friendship?What is the meaning of this relationship? We have often sought answers to these questions, yet we have never come up with an adequate answer. This is because this relationship is an amalgamation of beautiful and complex feelings, which may not often be described in words. Defining a relationship is never easy, as there are so many facets to it. However we don't need a bunch of words to make us realize the deep meaning of friendship.


According to George Elliot "Friendship is the inexpressible comfort of feeling safe with a person, having neither to weigh thoughts nor measure words."
This heartwarming expression captures the essence of friendship. When two people share a strong bond of mutual understanding, respect and love it lays the foundation stone for an everlasting friendship. This bond just gets stronger with time; the trust between the two people grows and so does the attachment.
This is the beauty of the relationship and is the essential meaning of friendship. Being friends means being there for each other at all times, whether it's good or bad. A friend needs to be very understanding and give each other the benefit of the doubt. Ideally the meaning of friendship is sharing unconditional love for each other. However this is not an ideal world; therefore some form of expectations are allowed, but that has a limit too. The purpose and meaning of friendship is to make life's burdens lighter for our friends and not make them heavier. The Roman thinker Cicero said "Friendship makes prosperity brighter, while it lightens adversity by sharing its griefs and anxieties."
Searching for the meaning of friendship has always been a burning question. However as soon as we meet our friends all these questions get answered automatically. The answer to what is the meaning of friendship lies within our hearts, because true friendship can only be felt, and not expressed.

Something so pure and essential is not always visible to the eye, but is felt by the heart.

Source : dgreetings

Saturday, September 3, 2011

The Basis for Happiness

Spirituality is The Basis for Happiness

 
When you do not need Anything, you have Everything.
In the present times of gloom and doom, when values are declining and morals are reclining and the celebrated values like honesty, integrity, nobility, morals, ethics, virtues, justice and righteousness are proving hollow giving way to corruption that has impoverished the whole societal set up, solace lies in spirituality.
Spirituality brings out the divinity in every individual. Spirituality is a love affair with God. It focuses a person’s attention to the divine effulgence radiating from one’s own heart. God is not something external, he is inside us. The mind is the key instrument in a human being’s body, a proper regulation of which, with meditation and spiritual guidance, can help one evolve spiritually to the highest.
Only spirituality can initiate the process of inner expansion and eventual freedom from finite existence and supreme self realization. True spirituality could be achieved through selfless service to humanity and leading a life of righteousness.
The core message of the Vedas is for man to strive for liberation from the perpetual cycle of birth and death. This is achieved when the living being realises its true self, the soul and re-establishes its forgotten relationship with Super-soul or God.

Manifest Infinity with Spirituality

When we liberate ourselves from the limitations of phenomenal existence and obtain oneness with the absolute, we attain infinite freedom, power, peace, joy and perfection. Transformation of our entire inner nature, of our thoughts, emotions, energies is a wonderful way of acquiring tremendous spiritual powers.

Problems & Set-backs Are Lessons from Life

Spiritually, all our problems and set-backs are merely lessons for us from life, acted out through people, events and places and leading our self evolution. There are no full stops in life, only commas. And sooner we learn our lessons, the faster our life moves forward in a more harmonious manner. Treat life not as an imposition but as a gift from God to be loved and to be cherished.  Move on the pathway of life with faith and courage, and the confidence that He is with you. Accept life with all its trials and tribulations. Acceptance of whatever is, will solve half of your problems.
Love, mercy, forgiveness, peace, compassion etc., are the essence of the Sattavic path. It is important to use them to attain the ultimate goal -salvation.

The fourfold principles of human existence are

  1. The body is for benevolent living,
  2. The mind for contemplating on God,
  3. Discriminative intellect for distinguishing between right and wrong and
  4. Life itself for acquisition of divine knowledge leading to self-realization.
Being spiritual minded is practical, as it helps a person develop a proper mental attitude towards the changing circumstances and problems of life. Through science deals with energy and matter, there is a spiritual science which deals with the ‘beyond mind’ state of a human being. While material science enhances ego, spiritual science annihilates it.
“Enjoy every moment of life and live it to the fullest. Live the ‘present moment’ with zest and not worry about the past or future.”
Peace of mind arises out of spiritual growth. It is true that spiritual growth is an inward process, that spiritual life is an inward life. But it is equally true that such inward growth is greatly aided by external support and greatly marred by external incompatibles. Hence, importance of Sattvic diet, Sattvic dress, Sattvic reading, Sattvic company, Sattvic habits and Sattvic environment.
We rise above darkness and sin to see the eternal light and realize the presence of the Most Enlightened one. Rise higher and see brighter light; a step still higher and realize omnipresent God who is the pristine source of Enlightenment.
As the new age dawns, materialism will automatically lag behind Spirituality and people will live the Vedanta in their daily lives.
“Faith in God, faith in religion and faith in one’s self make a man an enlightened being. Faith in holy scriptures helps a man rise above darkness and see the Light. Faith is a source of inspiration too. Many a time in life, one feels that one is down in the dumps. Morale sags. One sees and feels darkness all around. It is here that faith in God and the Vedas helps one see light at the end of the tunnel. Faith gives one a breather when it is needed most. Faith can even bring a man back from the fallows.”
Considering its importance, the United Nations General Assembly (UNGA) in a striking contrast organized a Millennium All Faith Summit, which was attended by 1000 religious and spiritual leaders of the world to achieve the objective of coordinating the religious leadership for building tolerance, fostering peace and encouraging inter religious dialogue among all religions. This remarkable gathering was without precedent in its 50 years history of UNGA. Now, with nearly 83% of the world’s population adhering to some religious or spiritual belief system, religion and spirituality would be the dynamic force that the World Peace Summit wanted to seek to develop for peace, advocacy and resolution.
An individual or a nation must strive for material growth and scientific advances but material prosperity can lead to true happiness only if there is a base of spirituality. Secular spirituality helps one to progress in the worldly affairs and still helps one realize at the experiential level that material comforts, worldly pleasures, fame and power are fragile and ephemeral and they alone cannot give lasting happiness. Happiness is present in our life yet because we think that happiness comes from outside we constantly loose touch with it.
Social studies reveal that high spiritual and emotional quotient are normally associated with high degree of integrity, honesty, responsibility and care and concern for others and accounts for nearly 70% of over all rating.

Source : “Spirituality is the Basis for Happiness” is written by Dr. B. L. Tekriwal

Monday, March 28, 2011

STRUKTUR STATIS TAK TENTU

STRUKTUR STATIS TAK TENTU
       Mekanika Teknik??? Seram...!!! Itulah kesan pertama saya saat  belajar tentang teknik sipil. Bagaimana tidak? Tiap hari hanya bergelut dengan rumus-rumus yang bikin mumet kepala, ditambah lagi diakhir perkuliahan Dosen pasti selalu memberi tugas yang dapat menyita waktu seminggu bahkan "jadwal "ngapel"pun harus ditepikan. Kadang saya menggerutu dalam hati, buat apa sih kita harus bersusah payah belajar Mekanika teknik, toh nanti pada akhirnya didunia kerja hampir semua pekerjaan hitungan dan analisa akan dikerjakan dengan aplikasi Komputer?. Tinggal input data pada program, runing dan Selesai!. Apakah ilmu pekerjaan seorang engineer sipil hanya sepert iitu? Tentu saja tidak. .
       Untuk menghasilkan “seseorang yang berkompeten” atau sebutlah “engineer” maka dapat dilakukan melalui “pelatihan / pendidikan” dan “pengalaman”. Proses pendidikan umumnya mengajarkan “konsep-konsep dasar” dan juga ketrampilan, dan jika ditunjang pengalaman yang baik dan selalu melakukan evaluasi atas hasilnya maka akhirnya dapat diperoleh “mental” atau “intuisi” yang baik. Sehingga akhirnya terbentuklah kompetensi seseorang.
          Pendidikan mekanika teknik klasik pada tingkat S1 menurut penulis adalah suatu langkah yang relatif sederhana dan efektif yang dapat memberikan wawasan lain untuk akhirnya membentuk kompetensi seseorang calon insinyur. Sehingga bagi Adik-adik yang baru mulai belajar tentang Teknik Sipil , belajar dan Berlatihlah sampai batas kemampuanmu. Caritaulah sebanyak mungkin  tentang Mekanika Teknik dan jatuh cintalah dengannya jika ingin menjadi seorang engineer yang Hebat.
          Bertolak dari pentingnya mekanika Teknik itu, saya ingin membagi sedikit materi tentang penyelesaian permasalahan Struktur Statis Tak Tentu dengan metode Consistent Deformation. Moga bisa berguna :)

Ingin memiliki soft copy materi ini? Silahkan klik Icon dibawah
Download disini


Wednesday, March 23, 2011

ANALISIS PORTAL 2D DENGAN STAAD PRO V.8i


ANALISIS PORTAL 2D
DENGAN STAAD PRO V.8i



Data-data Pembebanan :
Beban Mati    :
q1 = 20 KN/m
P1 = 40 KN
P3 = 50 KN
q2 = 20 KN/m
P2 = 30 KN
P4 = 25 KN
Beban Hidup    :
q1 = 8 KN/m
P1 = 25 KN
P3 = 30 KN
q2 = 6 KN/m
P2 = 20 KN
P4 = 15 KN
Beban Gempa    :
E1 = 60 KN/m
E2 = 70 KN
E3 = 50 KN
Kombinasi    : Ikuti Aturan
Diminta : Susunlah Langkah-langkah Input sampai dengan Output dan cara cetak dengan menggunakan Program Staad Pro

URUTAN INPUT STAADPRO

Secara umum, urutan input dalam Staad Pro dapat dibagi dalam beberapa bagian sebagai berikut :
  1. Keterangan mengenai pekerjaan
  2. Geometri Struktur
  3. Bentuk dan Ukuran dari batang (property)
  4. Spesifikasi batang (bila ada)
  5. Kondisi tumpuan atau perletakan
  6. Kondisi Pembebanan Primer
  7. Kondisi Pembebanan Kombinasi
  8. Analisa Mekanika Struktur
  9. Desain Struktur ( Beton )
  10. Tampilan hasil analisa.
ANALISA STRUKTUR FRAME 2D DENGAN STAAD PRO V.8i
  1. Memulai Main Window untuk StaadPro
    Untuk memulai input data untuk analisa struktur, berikut adalah langkah-langkahnya :
  • Buka Program Staad Pro V.8i


  • Klik File > New atau klik New project. Maka kotak dialog New akan muncul gambar seperti dibawah ini.
  • Tentukan tipe struktur yang akan dianalisa dengan meng-klik check-box Plane dan menentukan unit yang dipakai yaitu klik KiloNewton dan Meter.
  • Berikan nama file dengan nama TUGAS PBTS II, tentukan pula lokasi dimana file tersebut akan disimpan. Lalu klik OK.
  • Klik Next untuk melanjutkannya.

  • Kotak dialog akan muncul, dimana STAAD akan menanyakan apa yang akan dilakukan selanjutnya. Apakah membuat model struktur atau mengedit proyek dari pekerjaan yang sudah ada. Disini dapat mempergunakan Structure Wizard, untuk menggambar struktur.
  • Dari menu Drop down Model type, pilih Frame Models, dan pilih Bay Frame kemudian drag dengan mouse ke window sebelah kanan.
  • Isikan Jarak antar Lebar Frame, tinggi dan jarak antar portal maupun tinggi tiap lantai pada kotak isian yang tersedia. Untuk jarak Portal atau lantai yang tidak sama, bisa digunakan kotak modifikasi input yang tersedia di samping kotak Dialog isian.

  • Langkah selanjutnya adalah menginport struktur yang telah dimodelkan dengan Struktur Wizard kedalam STAAD PRO. Setelah perintah merge, akan muncul kotak dialog untuk menentukan referensi koordinat dari model yang ingin di Merge kedalam Staad Pro. Pilih saja Koordinat referensi X, Y, Z nya adalah 0, 0, 0 dan klik Ok

  • Mengisi Informasi Project yang sedang dikerjakan, berupa Nama Project, Client, Job Number, engineer dan lain-lain.

  • Memberi nomor Frame dan nodal pada model struktur dengan cara klik kanan pada layar Whole Struktur dan pilih Labels, maka akan muncul kotak dialog. Pada Nodes Beri tanda centang Nodes Number
    (N) dan
    pada Beams beri centang pada Beams Number
    (B) kemudian klik Ok.



  • Untuk mendifinisikan perletakan dapat meng klik Commands, kemudian Support Specification, tampilan nya akan seperti gambar berikut ini :
  1. Pilih Fixed, kemudian tekan tombol add maka Tumpuan Jepit akan terdefinisi kedalam kortak dialog Support
  2. Dari Kotak Dialog Support, Klik Create kemudian pilih Pinned maka tumpuan jepit akan terdefinisi dalam kotak dialog Support.
  3. Dengan kursor, sorot salah satu tumpuan dan pilih Use Cursor to assign dan klik tombol Assign untuk menempatkan jenis tumpuan pada model struktur.
  4. Hasilnya akan terlihat seperti gambar dibawah.

  • Member Property
    Untuk mendefinisikan Property dari batang-batang struktur, klik Command, Member Property, Prismatic dan pilih rectangle maka tampilannnya sebagai berikut :

    Property untuk menentukan bentuk penampang dan dimensi
    Catatan : hilangkan tanda Centang pada Material, agar program tidak langsung menerapkan material defaul pada Member property yang baru dibuat. Pemilihan jenis material dan konstantanya akan didefinisikan pada langkah berikutnya.
  • Isikan dimensi member property dan klik add, ulangi langkah ini untuk member property yang lain sampai muncul data-data member property seperti gambar dibawah ini :

  • Klik pada salah satu member property yang ada dan Pilih Use Cursor to assign, klik tombol Assign untuk mendefinisikan jenis member property tersebut batang struktur yang diinginkan. Ulangi langkah ini untuk batang-batang yang lain hingga terlihat seperti pada gambar dibawah ini :

  • Material Constants
  1. Blok semua frame struktur, Klik Command,
    Materials Contants dan Density untuk mengisi data kerapatan beton.
  2. Klik Command,
    Materials Contants dan Elastisity untuk mengisi data Elastisitas Beton.
  3. Klik Command,
    Materials Contants dan Poisson's ratio untuk mengisi data angka poison rasio beton
  4. Klik Command,
    Materials Contants dan Aplha untuk mengisi data alpha.
  5. Klik Command,
    Materials Contants dan Damping Ratio untuk mengisi data dumping ratio
  6. Klik Command,
    Materials Contants dan Shear Modulus untuk mengisi data modulus geser beton

  • Dari page control, klik General > Material maka akan tampil kotak dialog yang berisi definisi material. Blok semua frame kemudian klik pada material Concrete > assign maka akan tampil gambar seperti ini :

  • Data Pembebanan
    Klik Commands > Loading > Primary Load, selanjutnya akan tampil kotak dialog
    Set Active Primary Load Case > Create New Primary Load Case . Buat Load 1 : Beban Mati, ganti load casenya menjadi Dead dan klik add. Ulangi langkah tersebut untuk Beban Hidup, dan beban gempa kemudian tekan close maka akan tampil gambar seperti ini :

















  • Mengisi data pembebanan
  1. Klik pada Load case > Beban mati dan tekan add. Pilih member load untuk menginput beban pada batang. Gunakan Concentrated force untuk mengisi beban titik dan Uniform Force untuk menginput beban merata pada batang.
  2. Pilih Nodal Load > Node untuk menginput data beban titk pada joint.

  3. Ulangi langkah diatas untuk beban hidup dan beban Gempa.
    Setelah semua data pembebanan selesai di masukan, maka data pembebanan akan tampil seperti pada gambar dibawah ini :

  4. Menerapkan beban pada frame strukutr
    Klik pada load case details > beban Mati > UNI GY -20kN/m dan pilih use cursor to assign > assign maka kursor akan berubah tanda menjadi ikon beban. Klik pada frame dimana beban mati tersebut bekerja.
    Ulangi langkah ini untuk semua tipe beban hingga akhirnya akan menjadi seperti pada gambar dibawah ini :

  • Mengisi data Kombinasi Pembebanan
  1. Klik pada Load case
    Details dan tekan add maka akan muncul kotak dialog add New : Load Cases.
  2. Klik pada Define Combination dan isikan nama kombinasi pembebanan KOMBINASI 1 > klik pada BEBAN MATI isikan faktor pengali beban mati 1.2 dan klik simbol
    > .


    Ulangi langkah ini untuk faktor pengali beban hidup kombinasi 1. Akhiri dengan menekan tombol add maka kombinasi 1 sudah terdefinisi dalam kotak dialog Load & definition
  3. Ulangi langkah b diatas untuk KOMBINASI 2 dan KOMBINASI 3 dengan memperhatikan faktor pengali beban tiap-tiap kombinasi.
    Setelah ketiga kombinasi beban telah terdefinisi tekan close.
Setelah ketiga kombinasi beban telah terdefinisi maka kotak dialog load & Definition akan menjadi seperti gambar dibawah :

  • Perintah Analisa
    Setelah semua pembebanan diinput, selanjutnya adalah melakukan input perintah analisa struktur. Klik Commands > Analysis > perform analysis maka akan muncul kotak dialog perform analysis. Pada print option pilih all dan tekan Ok
  • Perintah desain Beton
    Klik command > Design > concrete design maka akan muncul kotak dialog concrete design – Whole struktur.

  1. Pilih design Codenya : ACI.
  2. Dalam area kotak dialog concrete design – Whole struktur klik Select Parameters maka akan muncuk kotak dialog baru Parameter Selection
    Klik ikon << untuk membersihkan area selected parameters dan pilih paramater
  • Fc – Compressive strength of concreteYield
  • Fymain – Yield strength for main reinforcement steel

  1. Pada kotak dialog concrete design – Whole struktur, klik define parameters maka akan muncuk kotak dialog untuk memasukan data-data parameter design beton.
    Klik pada FC

    dan isikan 22500, kemudian tekan add.
    Klik pada FYMAIN dan isikan 320000, kemudian tekan add.
    Klik pada TRACK pilih 1 > tekan add dan akhiri dengan menekan close.

    Blok semua frame struktur, klik pada parameter material FC 22500 dan klik assign maka akan muncul warning, klik OK untuk menerapkan parameter material FC pada struktur. Lakukan langkah ini juga untuk parameter material tulangan baja FYMAIN
    320000 dan TRACK 1.


  2. Pada
    kotak dialog concrete design – Whole struktur klik commands maka akan muncul kotak dialog design commands.
    Pilih DESIGN BEAM dan klik add.
    Pilih DESIGN COLUMN dan klik add
    Pilih TAKE OFF dan klik add akhiri dengan close.
    Blok semua frame balok struktur (sambil menekan tombol Ctrl pada keyboard), klik pada parameter Design Beam dan klik assign maka akan muncul warning, klik OK untuk menerapkan parameter Design Beam pada frame balok struktur. Lakukan langkah ini juga untuk parameter DESIGN COLUMN.

  • Melihat Input data dan Parameter desain dari Staad editor
    Untuk mengecek input data, dapat dilakukan dengan cara melihatnya dari Staad editor. Caranya dari menu utama, klik Edit > Edit Input Command File atau dari toolbar Staad Editor pada gambar dibawah













  • Analyze
    Analyze dilakukan untuk melakukan perintah analisa struktur. Klik Analyze > Run Analysis kemudian klik Done.
    Tampilan yang muncul adalah:


Langkah Iput dan Analysis berakhir sampai disini.


PRINT OUTPUT HASIL ANALISIS STAAD PRO

Hasil analisis dan design dari Program Staad pro sangat banyak, oleh karena itu untuk memudahkan pembacaan hasil output data maka perlu disesuaikan atau dipilih sesuai dengan kebutuhan.
Dalam analisis dan design portal beton 2D ini, kelompok kami hanya menampilkan data-data job info, frame strukutur, materials, supports, primary load case, loading, gaya-gaya dalam maksimum hasil analisis dalam bentuk tabel dan diagram serta design struktur beton dari program Staad Pro.
  • Report Setup
    Setelah Proses Analyze selesai, pilih Go To Post Processing Mode.

    Tampilan awal setelah Perintah Go To Post Processing Mode seperti pada gambar dibawah ini :

  1. Melihat Gambar Diagram Gaya-gaya dalam Struktur
    Untuk menampilkan gambar diagram gaya dalam yang diinginkan dapat dilakukan dengan langkah-langkah berikut ini :
    Dari mode Post Processing pilih Tipe Beban BEBAN MATI dari dropdown loading menu.
    1. Bidang Momen
  • Dari main menu klik Results > Bending Momments
  • Klik Results > View Value maka akan tampil kotak dialog seperti pada gambar dibawah. Beri tanda centang pada nilai-nilai Bending, Axial, Displacement kemudian klik Annotate.

  • Setelah perintah Anotate Program akan menampilkan warning untuk mengaktifkan Diagram gaya yang diinginkan. Klik OK untuk menutup kotak dialog Warning.
    Aktifkan Bidang momen dengan mengklik icon , maka diagram Bidang Momen Kombinasi 3 seperti pada gambar dibawah :


  • Klik menu Edit > Take Picture atau klik icon untuk menangkap gambar Bidang Momen akibat Beban Mati yang sedang ditampilkan oleh Program.

  • Beri nama File gambar sesuai dengan Jenis Gambar gayanya dan klik OK maka Gambar tersebut akan tersimpan dalam album picture yang akan disertakan dalam Report .

  1. Gaya Aksial
  • Nonaktifkan Diagram Bidang Momen dengan mengklik ikon , kemudian klik ikon Gaya Aksial maka Diagram Gaya Aksial akan ditampilkan.
    Jika Gambar diagram Gaya terlalu besar sehingga menutupi Frame-frame yang lain, atur kembali skala untuk diagram gaya Aksial dengan cara :
  • Klik Results > Scale. Beri tanda centang pada Apply Immediately dan perbesar nilai Axial. Perhatikan Perubahan yang terjadi di layar komputer. Jika telah sesuai keinginan, klik OK.

    Gambar gaya Aksial setelah penyesuaian Skala akan terlihat seperti pada gambar dibawah ini :

  • Klik menu Edit > Take Picture atau klik icon untuk menangkap gambar Gaya Aksial akibat Beban Mati yang sedang ditampilkan oleh Program.
  • Beri nama File gambar sesuai dengan Jenis Gambar gayanya dan klik OK maka Gambar tersebut akan tersimpan dalam album picture yang akan disertakan dalam Report .

  1. Gaya Geser
  • Nonaktifkan Diagram Aksial dengan mengklik ikon , kemudian klik ikon diagram Gaya Geser maka Diagram Gaya Geser akibat BEBAN MATI akan ditampilkan seperti pada gambar dibawah ini :

  • Klik menu Edit > Take Picture atau klik icon untuk menangkap gambar Gaya Geser akibat Beban Mati yang sedang ditampilkan oleh Program.
  • Beri nama File gambar sesuai dengan Jenis Gambar gayanya dan klik OK maka Gambar tersebut akan tersimpan dalam album picture yang akan disertakan dalam Report .

  1. Deformasi Struktur
  • Nonaktifkan Diagram Gaya Geser dengan mengklik ikon , kemudian klik ikon Gaya Deformasi maka diagram deformasi struktur akan ditampilkan.
    Jika deformasi yang terjadi terlalu kecil sehingga tidak terlihat, atur kembali skala untuk diagram defromasi strukur dengan cara :
  • Klik Results > Scale. Beri tanda centang pada Apply Immediately dan perbesar nilai Displacement. Perhatikan Perubahan yang terjadi di layar komputer. Jika telah sesuai keinginan, klik OK.

    Gambar diagram Deformasi struktur setelah penyesuaian Skala akan terlihat seperti pada gambar dibawah ini :

  • Klik menu Edit > Take Picture atau klik icon untuk menangkap gambar deformasi Struktur akibat Beban Mati yang sedang ditampilkan oleh Program.
  • Beri nama File gambar sesuai dengan Jenis Gambar gayanya dan klik OK maka Gambar tersebut akan tersimpan dalam album picture yang akan disertakan dalam Report .

  • Dari dropdown menu, pilih Pictures, dan. Sambil menekan tombol Ctrl pada keyboard
    pilih Gambar-gambar yang telah di capture sebelumnya
    kemudian
    klik ikon >
  • Dari dropdown menu, pilih Pictures, dan. Sambil menekan tombol Ctrl pada keyboard
    pilih Gambar-gambar yang telah di capture sebelumnya
    kemudian
    klik ikon >
  1. Mengatur Report yang Ingin diprint
    Klik menu File > report setup maka akan tampil kotak dialog report setup.
  • Dari dropdown menu, pilih Input. sambil menekan tombol Ctrl pada keyboard
    pilih Job Info,
    Nodes, Beams, materials, Supports, Primary Load cases, Primary Load cases, Loadings kemudian
    klik ikon .

  • Dari dropdown menu pilih Output. Sambil menekan tombol Ctrl pada keyboard
    pilih node displacement summary, beam disp summary, Beam force detail summary, Beam Max Moments, Beam Max Shear Forces, Beam Axial Forces dan Reaction summary kemudian
    klik ikon .

  • Dari dropdown menu pilih Pictures. Sambil menekan tombol Ctrl pada keyboard
    pilih kemudian
    klik ikon .

  • Print Output File
    Setelah Rerport setup selesai ditetapkan, maka hasil analisis dan desain dapat diprint dengan cara :
    • Klik File > Print > Report, maka akan tampil Kotak dialog Print.
    • Pilih print target yang diinginkan, jenis printer kita, pengaturan printer, nomor halaman halaman dan pengaturan halaman lainnya.
    • Jika semua pengaturan Printer telah siap, klik OK maka file akan dikirim ke Printer untuk dicetak.

  • Melihat Hasil Design
    Klik File > View > Output File > STAAD Output maka akan muncul File hasil analisis dan desain STAAD Pro seperti dibawah ini :


    Dari hasil ini bisa langsung diprint dengan cara :
    Dari Window STAAD Output Viewer klik File > Print maka akan tampil Kotak dialog Print. Pilih target print yang diinginkan, jenis printer kita, nomor halaman dan pengaturan halaman lainnya.

_ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ SELESAI _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _

Bagi teman-teman yang ingin mempelajari lebih dalam tutorial Program STAAD Pro ini dapat mendownloadnya disini.

 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | free samples without surveys